Halaman:Si Malin Kundang by Dahsinar.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

6

Pada suatu hari timbul keinginannja hendak melihat kampung halaman jang telah sekian lama ditinggalkannja. Bagaimanakah dengan kedua orang tuanja? Masih hidupkah?

Ia berlajar menudju Batang Arau. Setelah sampai, kapalnja berlabuh dimuara sungai “itu. Orang2 kampung keluar dari rumahnja, Mereka ingin melihat kapal asing jang bagus itu, Djarang sekali kapal sebagus itu singgah disara. Siapakah jang empunja?

Mereka melihat takoda kapalnja. Orang-orang tua jang ada disitu ber-bisik2: “Itu si Malin Kundang.” Kita kenal akan tanda dikeningnja. Alangkah gagah dan tampannja ia sekarang. Lihatlah pakaiannja! Orang jang berharta sadja dapat memakainja."