Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/64

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

50

Dalam rèstaurant itoe banjak sekali orang berkoempoel-koempoel. Separoeh orang itoe bertjakap-tjakap dikeliling seboewah médja jang diatasnja terletak gelas minoeman dan piring tempat koewé-koewe jang sedap-sedap. Ada poela orang jang bermain bola, dan ada poela jang membatja soerat-kabar atau melibat-lihati gambar jang bagoes-bagoes dan indah-indah. Sekalijan orang itoe semoewa doedoek disana merijangkan hatinja. Seorang memaloe piano, melagoekan lagoe, jang boekan alang-kepalang merdoenja, lebih-lebih kalau ditingkahnja dengan soewaranja. Maka apabila ija berhenti, ramailah tepoek tangan orang, sebab rijang meréka itoe mendengarkan lagoe, jang soedah habis dimainkan itoe. Ada poela orang jang membawa gelas berisi minoeman kepada toekang main piano itoe sambil berkata: „ni obat haoes; Minoemlah."

Jang poenja rèstaurant itoepoen soekalah melihat djoewalannja lakoe, dan memoedji-moedji toekang piano jang bermain itoe. Penghabisan kali orang banjak itoe meminta lagoe „kerontjong," jang soedah masjhoer kesoekaan orang, lebih-lebih di Betawi, negeri pertjampoeran segala bangsa itoe.

Si Djamin berdiri di tepi djalan dimoeka réstaurant itoe. Tijada berhenti ija melihat kedalam roemah itoe. Wah, alangkah senangoja didalam roemah itoe, tijada terasa hoedjan dan angin. Berapa poela sedapnja makanan dan minoeman itoe. Berapa kali ija menelan air lijoernja melibat djongos-djongos mengangkat tjangkir jang berisi tjokelat-soesoe, dan melihat orang makan roti dan biskoewit. Maka termenoenglah ija sehingga tijadalah diketahoeinja orang soedah moelai meninggalkan restaurant itoe, dan loepa ija akan maksoednja datang kesitoe, ja'itoe akan meminta sedekah, karena kenang-kenangannja berkisar-kisar didalam hatinja.

Sedang ja berdiri dengan hal jang demikijan itoe, datang seorang boedak menghampiri dija dengan tijada diketahoeinja. Boedak itoe toewa sedikit daripadanja; pakaiannja lebih boeroek lagi dipandang mata, lja datang kesitoe akan meminta-minta sedekah djoega.

„Engkau melihat-lihatkan apa disitoe?" tanjanja seraja ija menggaroek-garoek pipinja dengan perlahan-lahan. Si Djamin terkedjoet serta memandang kepada boedak jang bertanja itoe,