Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/21

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

13

pada bentjana dan mara-bahaja........Samboenganrja saja ta' ingat lagi........masih pandjang. Ketika emak masih hidoep, roemah dan halaman dipeliharakannja baik-baik; bersih sekali tidak seperti sekarang ini, Kitapoen tidak pernah memakai pakaian kotor dan bertambal-tambal. Ta' pernah saja disoereehnja pergi meminta-minta..............................

Saja ta'soedi memanggil emak kepadasi djahat itoe meskipoen. dipoekoelnja. Engkaupoen djangan maoe memanggil dija emak; emak kita soedah meninggal — doeloe diroemah sakit. O,....emak kita itoe soenggoeh memeliharakan dan menjajangi kita dengan sepenoeh-penoeh hatinja. Tapi engkau tentoe tidak ingat, karena engkau masih ketjil pada waktoe ija meninggat. Ah kalau bapak kita mati, lebih senang hidoep kita, sebab kita boléh masoek roemah pijatoe*) kata orang. Disana anak-anak diberi orang makan dan pakai dengan tjoekoep; dan diadjar membatja, menoelis dan berhitoeng.”

Sesoedah ija bertjeritera itoe, sepilah roemah itoe. Didjalan Prinses poen seedah soenji. Si Djohan soedah tertidoer, karena badannja soedah panas seperti bijasa. Si Djamin mengantoek poela laloe tidoer dengan njenjaknja, Djikalau kiranja kita melihat boedak kedoewa bersaudara jang tidoer itoe, tentoe sedih dan piloe rasa hati kita.

Si Djohan tidoer dengan ielapnja, tijadalah ija memikirkan oentoeng nasibnja. Ija masih ketjil, beloem tahoe menimbang ini dan itoe. Maka oleh karena peroetnja kenjang dan badaanja tijada kedinginan lagi, ijapoen tidoerlah dengan njenjak, serta tijada memikirkan hari bésok dan loesa. Akan hal si Djamin amat berlainan sekali. Ija tertidoer, boekan karena ija fijada diganggoe njamoek jang banjak itoe, dan boekan poela karena ija kedinginan...........tetapi karena ija telah letih, boekan boewatan lebih dari letih dan lesoe adanja.

Kota Betawi bandar jang ramai, hawanja panas, djalan-djalan dan loeroeng-loeroeng penoch dengan manoesija, sebagi semoet roepanja. Maka bagaimanapoen panasnja sinar matahari dan koewatnja angin, sehingga leboe-doeli beterbangan didjalan besar, wadjib


*) Roemah miskin tempat memeliharakan anak-anak bangsa Belanda jang tidak beriboe-bapak jang tjakap memeliharakan dija. Di Betawi ada empat atau lina boecwah roemah sematjam itoe.