Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

11

Sedjoeroes pandjang lamanja dengan hal jang demikijan itoe, maka timboellah pikiran jang baik didalam hatinja. Ija berpikir:

„Allah jang maha koewasa tentoe mengetahoei segala nasib machloeknja diatas doenija ini; baiklah sekalijan kemalangan kami ini kami adanja”

Si Djaminpoen berhentillah menangis laloe menjapoe air-mata adiknja sambil berkata:

„Dijamlah adik, djangan engkau menangis djoega; ini ada saja bawakan nasi seboengkoes; makanlah lekas-lekas sebeloem perempoean djahat itoe datang!”

Si Djohan menerima boengkoes nasi itoe dengan kedoewa belah tangannja, laloe diboekanja dan dimakannja lekas-lekas.

Sesoedah habis nasi itoe, ijapoen telah kenjang, disapoenja moeloetnja, seraja katanja: „Sedap sekali nasi ini, meskipoen tidak dengan apa-apa. Dari mana abang dapat?”

Si Djamin tijada mendjawab. Ija doedoek termenoeng dengan masgoelnja, memikirkan nasib malang, jang menimpa dija berdoewa.

Nasi jang dimakan adiknja itoe , boekan pemberian orang. Dari pagi sampai soré ija meminta-minta, maka dapatlah diperoléhnja tiga poeloeh lima sén; enam sén dibelikannja nasi doewa boengkoes, jang seboengkoes dimakannja ditengah djalan dan jang seboengkoes dibawanja poelang oentoek adiknja. Oewang jang selebihnja diberikannja kepada perempoewan itoe, sebagimana tertoelis di permoelaan tjeritera ini.

Djika sekiranja tijada gelap-goelita didalam roemah itoe, dapatlah kita melihat roepa si Djamin. Matanja ketjil dan tjekoeng, romannja tidak berpadanan sekali dengan ‘oemoernja: badannja kerdil, akan tetapi moekanja seperti moeka orang toewa, padahal oesijanja beloem lebih dari sembilan tahoen lagi. Itoepoen apabila kita pandang dija dan kita perhatikan gerak dan tertibnja, ta' boleh tijada kita menaroeh kasihan. Moekanja selaloe moeram, disebabkan kesoesahan dan kemasgoelan, jang selaloe merisau hati boedak jang malang itoe. Adapoen akan adiknja, si Djohan itoe, lebih élok roepanja; matanja terang serta dengan djernihnja dan moekanja manis. Djikalau sekiranja ija dipeliharakan dengan sepatoetnya, tentoe lebih jantik roepanja.

Sekarang boedak kedoewa bersaudara itoe tidoerlah bersama-