Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/114

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dang Ekspres, Riau Pos, Lampung Pos, Bali Pos, Suara Pembaruan, Jakarta Pos, Media Indonesia, Republika, Kompas, dan Horison. Beberapa kali pernah memenangkan lomba Cipta Puisi Indonesia. Selain itu, juga pernah mengikuti Writing Program Majelis Sastera Asia Tenggara (Pusat Bahasa Jakarta), Mimbar Penyair Abad 21 (Dewan Kesenian Jakarta), Pembacaan Puisi Penyair Delapan Kota (Taman Ismail Marzuki Jakarta), Pertemuan — Sastrawan Nusantara IX (Kayutanam Sumbar), Pertemuan Sastrawan Nusantara X (Johor Bahru Malaysia), Pertemuan Seniman Serumpun (Melaka Mataysia), dan lain-lain.

Salah satu cerpennya terpilih sebagai cerpen terbaik Dewan Kesenian Jakarta tahun 1999. Cerpennya Kalau Saja Perempuan Itu Bukan Iya termasuk dalam Sebelas Kumpulan Cerpen Terbaik dari Sumatra Barat (2002). Kini Iyut setia berkarya di kampung halaman, Payakumbuh, sambil menggerakkan kelompok seninya, Komunitas Seni Intro.

Karyanya yang lain terdapat dalam antologi, antara lain:

  1. Rumpun (1993)