Lompat ke isi

Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/102

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

92

Apabila dilihat dari kapasitas daya tampungnya, pada tahun 1965 SMTP dan SMTA hanya mempunyai daya tampung kurang lebih 12.000 orang. Daya tampung SMTP kurang lebih 7.200 orang, dan daya tampung SMTA kurang lebih 4.800 orang. Sedang kurang lebih 15 tahun sejak 1965 kapasitas daya tampung SMTP dan SMTA meningkat menjadi 29.000 orang lebih. Apabila diperinci maka daya tampung tingkat SMTP kurang lebih 18.000 orang dan untuk tingkat SMTA kurang lebih 11.000 orang.

Jadi perkembangan pendidikan SMTP dan SMTA Kotamadya Banjarmasin, untuk periode 1965 sampai dengan 1979 mengalami beberapa kemajuan, yang apabila diprosentasekan terdapat perkembangan 144% atau perkembangan rata-rata pertahun 9,5% (apabila dihitung dari perkembangan permulaan).Perkembangan 144% ini terjadi dalam ruang lingkup waktu 15 tahun.

Dalam hal kesempatan belajar bagi SMTP dan SMTA pada tahun 1965 pada umumnya dapat dikatakan seimbang. Dalam hal ini maksudnya antara kapasitas daya tampung di tingkat SMTP dan SMTA masih berimbang dengan permintaan akan fasilitas belajar, sehingga sedikit kemungkinan siswa yang tidak tertampung.

Setelah memasuki era 1970-an maka pelan-pelan permintaan akan fasilitas belajar menanjak. Di sini daya tampung sudah mulai berkurang jika dibanding dengan permintaan yang mulai naik. Kurangnya daya tampung sekolah di tingkat SMTP dan SMTA jika dibanding dengan permintaan fasilitas belajar ini terus menanjak sejak periode akhir 1970-an. lni artinya setiap tahun berjalan semakin besar kekurangan daya tampung sekolah sehingga akhirnya antara .fasilitas SMTP dan SMTA yang tersedia dengan permintaan fasilitas belajar pada kedua tingkat sekolah ini tidak seimbang.