Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/250

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tani; maka sifat pemikirannya adalah memanfaatkan tanah yang ada disekelilingnya. Karena dari para petani ini masih belum banyak mengubah sifat untuk berladang, maka banyak tanah di Bengkulu untuk dijadikan perladangan. Namun demikian sifat ini lama kelamaan mulai berubah, dari berladang menjadi bersawah dengan cara menetap. Perubahan ini tentunya karena adanya hubungan dengan dunia luar dari daerah sekitarnya.

Akibat pengaruh dari media massa juga banyak mengubah dari sifat-sifat peladang untuk dapat memanfaatkan tanah menjadi tanah pertanian. Perkembangan intelektual ini mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan ekonomi dan terbukanya masyarakat itu sendiri. Masyarakat mempunyai sifat keterbukaan berarti masyarakat itu akan dapat menerima segala apa yang datangnya dari luar. Hal ini tentunya apabila sesuai dengan keadaan masyarakat itu sendiri. Penerimaan suatu adat yang datangnya dari luar, biasanya oleh masyarakat tidak ditelan begitu saja. Akan tetapi akan diadakan penyaringan,

239