Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/248

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tari upacara. Sebagai penarinya adalah sepasang pengantin, yang diramaikan oleh muda-mudi. Tarian lainnya adalah Gading Cempaka.

Di Bengkulu peninggalan benda-benda purbakala masih banyak yang belum dipugar. Pemugaran ini tentunya memerlukan biaya yang besar. Sedangkan peninggalan tersebut cukup banyak tersebar di daerah-daerah Kabupaten. Mengingat hal ini maka benda budaya yang ada di Bengkulu kurang mendapat perhatian. Walaupun demikian perkembangan cukup meyakinkan.

  1. ALAM PIKIRAN DAN KEPERCAYAAN.
  1. Perkembangan agama.
Penduduk Propinsi Bengkulu mayoritas beragama Islam. Prosentase menunjukkan 95% pemeuk agama Islam, selebihnya peluk agama Katholik/Protestan, Hindu Bali dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa lainnya. Sebagai daerah dengan mayoritas beragama Islam, masyarakat pun banyak diwarnai oleh kebudayaan Islam. Pemerintah dalam mengembangkan masyarakatnya, tentunya berpegang kepada norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat itu. Pengembangan agama mendapat perhatian yang

237