Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/234

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

derap perekonomian di Bengkulu mengalami kenaikan yang pesat. Bengkulu yang mempunyai luas daerah sekitar 21.082 Km2, ternyata baru 25% yang dapat diusahakan menjadi areal yang produktif.

Secara struktural keadaan perekonomian propinsi Bengkulu merupakan perekonomian agraria dengan potensi utama perkembangan terletak pada sektor pertanian dalam arti luas tercakup di dalamnya adalah perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan.

Penduduk Bengkulu lebih dari 70% berada di pedesaan. Dari sejumlah penduduk itu, 50% merupakan angkatan kerja, yang terdiri dari 70% bekerja di sektor pertanian, sedangkan selebihnya bekerja di sektor-sektor lain.

Dari data di atas, maka jelaslah bahwa pertanian memegang peranan yang sangat penting. Pada tahun 1917 luas panenan sekitar 79.000 Ha telah menghasilkan padi kering 225.955 ton. Hasil padi yang cukup surplus ini, berakibat bahwa tunjangan pangan untuk

223