Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/159

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Seperti telah diuraikan pada angka 2 di atas, bahwa perkumpulan sosial, politik kepanduan berkembang pula di Bengkulu.

Dari segi kehidupan sehari-hari masyarkat Bengkulu diatur pula oleh adat istiadat. Setiap aspek kemasyarakatan diatur oleh tata cara baik tertulis ataupun tidak tertulis. Di antaranya adat perkawinan, adat menggarap tanah dan sebagainya. Secara tertulis adat istiadat ini tersusun dalam buku Simbur Gayo Bengkulu susunan Kgs Husin. Hukum adat ini biasanya telah dipaham oleh kepala-kepala adat.

Gotong royong sudah menjadi kewajiban hidup mengerjakan ladang, sawah, membuat rumah, upacara perkawinan, kematian selalu dikerjakan dengan gotong royong.

D. KEHIDUPAN SENI BUDAYA·

Pengaruh Kebudayaan asing mulai terasa sejak mulai datangnya bangsa asing ke Bengkulu. Rumah sudah mendapat pengaruh arsitektur Belanda. Cara berpakaian pun mulai ada pengaruh Eropa.

148