Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/157

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tas yang ramai tetapi pada permulaan abad ke 20 belum dapat terciptakan satu Sumatera yang utuh, kuat dan merupakan satu kesatuan. Pada permulaan abad ke 20 orang mengatakan, bahwa kesatuan Pulau Sumatera baru dapat terwujud apabila ada jalan kereta api yang menghubungkan keseluruh pelosok Pulau Sumatera.

Hingga tahun 1912 memang sudah ada lalu lintas kereta api, tapi bersifat lokal, misalnya untuk mengangkut batu bara ke pelabuhan. Belum ada jalan kereta api yang menghubungkan seluruh Sumatera. Kemudian hari timbul pemikiran untuk membangun jalan kereta api yang menyeluruh, masalahnya : Siapa yang akan membangun ? Partikelir atau pemerintah.

Kalau Partikelir, lebih cepat bekerja dan dapat melayani suatu daerah dengan memuaskan. Tetapi Partikelir hanya mau membangun trayek yang gemuk dan menguntungkan. Partikelir tidak mau membangun kereta api di pelosok yang sepi. Partikelir hanya mau membangun untuk hari ini dan yang cepat mendatangkan denden besar.

Kalau Pemerintah : Sudah puas pada keuntungan

146