yang hampir masuk zaman kita sekarang ini, ia, beribu-ribu tahun lamanya, terun-temurun, terpaksa musti hidup di dalam satu dunia yang penuh dengan kegelapan dan kesempitan. Orang Yunani menamakan dia “Oikurema”, yang berarti benda untuk mengurus rumah. Zaman beredar, masa beralih, abad berganti, kerajaan-kerajaan bangun dan kerajaan-kerajaan runtuh lagi, macam peradaban berubah berganti-ganti, tetapi di dalam nasib perempuan tiada perubahan, sama sekali. Tetap ia musti hidup di dalam kegelapan dan kesempitan yang sediakala, tetap ia dianggap sebagai makhluk jang nomor dua! Dan inipun bagi orang yang mengerti ilmu masyarakat tidak mengherankan! Sebab, meskipun abad dan peradaban itu berubah berganti-ganti, maka belum bangkitlah keharusan-keharusan -masyarakat yang memerdekakan perempuan itu dari ikatan rumah tangga. Belum bangkitlah keharusan-keharusan -masyarakat yang “mengusir” dia dari tutupan rumah, menghela dia ke dalam struggle for life dunia ramai. Zaman beredar melalui tahuntahun yang beribu-ribu bilangannya, tetapi masih tetap perempuan paling mujur menjadi produsen buat somah, produsen buat ... keluarga, -belumlah ia terhela keluar menjadi produsen masyarakat pula. Itulah sebabnya, maka, semua kejadian-kejadian masyarakat terjadi tidak dengan bantuannya, tidak dengan bahagiannya, tidak dengan pengetahuannya, tidak dengan persetujuannya. Ia tetap hidup sebagai satu anasir, yang belum terhela aktif di dalam pergolakan masyarakat, dan oleh karena itu, maka kedudukannyapun tetap “kedudukan rumah tangga” saja.
Tetap demikian, ... sampai abad delapanbelas hampir silam! Sampai timbulnya zaman industria1isme di Eropa yang menghela perempuan itu keluar dari kegelapan rumah, masuk ke dalam struggle for life produksi masyarakat. Pada akhir abad kedelapanbelas itu mulai timbul di Eropa zaman
kepaberikan, dan kepaberikan inilah nanti membongkar sama sekali aturan-aturan masyarakat yang kuno, merobek-robek hukum adat dan hukum moral yang telah ribuan tahun tuanya, menghela keluar semua makhluk-makhluk yang tadinya tertutup di antara dinding-dinding kekeluargaan. Apa yang disusun dan diperkokoh oleh tradisi berabad-abad lamanya itu, dibongkar sama sekali oleh mesin di dalam
64