Halaman:Rentjana Ekonomi.pdf/62

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
daiannja. Diantara pekerdja besi oempamanja berapa banjak toekang leboer, toekang las dan sebagainja.Baroe kita mendapat pemandangan tentang banjak dan kesanggoepannja kaoem pekerdja kita, apabila kita soedah mempoenjai Daftar jang sempoerna, Baroe poela kita bisa mengerahkan pradjoerit-pekerdja kita ketempat jang perloe, kalau kita soedah mempoenjai pendaftaran jang sempoerna itoe.
Godam: Kalau tindakan terseboet diatas soedah didjalankan di Djawa, soedahlah tentoe Sumatra, Soenda Ketjil akan mengikoet. Sebab itoe semoea tindakan di Djawa itoe mestinja tepat tjepat.
Toke: Memang begitoe, Dam! Indonesia ini boekannja Djawa sadja. Memangnja perhoeboengan kita dengan Seberang kini amat terganggoe. Tetapi kalau maksoed dan toedjoean itoe sama, persatoean dalam mengambil tindakan bisa didapat. Seberang seperti biasa siap setia akan mengikoeti Djawa.
Denmas: Kalau kita dari semoelanja REPOEBLIK didirikan sedikit sadja bisa memandang kedepan dan pegang tegoeh makna danakibatnja KEMERDEKAAN itoe, kita tentoe soedah mempoenjai RENTJANA EKONOMI BERDJOANG itoe. Dengan itoe kita akan djaja menangkis serangan Inggeris-Nica jang mesti datang menjerang kita. Saja bilang mesti, karena mengingat keboetoehan imperialisme Inggeris-Belanda sesoedah Perang-Doenia ini dan mengingat poela sedjarahnja imperialisme Inggeris-Belanda dalam 350 tahoen dibelakang ini, diseloeroeh pelosok doenia.
Patjoel: Memang penggarapan kosong itoe terlampau banjak terselit dalam hati sanoebarinja para pemimpin kita. Ta' perloelah namanja pemimpin kita seboet. Kita tjoekoep mengerti artinja persatoean dimasa perang ini. Tetapi ingatlah sadja perdjandjian Inggeris dengan para pemimpin kita di Soerabaja dan Magelang. Berapa banjaknja korban mesti diberikan sesoedah perdjandjian itoe, karena kita pertjaja pada soeara merdoe dan djandji-molek para pendjahat jang terdesak itoe.
Mr. Apal: Memang akoe setoedjoe penoeh dengan perkataanmoe. Tetapi engkau sedikit sesat kepada simpang diplomasi. Baiklah kita kembali kebagian ekonomi. Seandainja kita soedah mempoenjai RENTJANA EKONOMI BERDJOANG itoe, tiadalah akan begitoe besar penderitaan mereka jang mesti meninggalkan roemahnja dikota-kota dan lari tergesa-gesa kedesa-desa. Mereka akan bisa disamboet dengan persediaan makanan dan pemondokan, walaupoen amat sederhana sekali. Rakjat ta' akan begitoe katjau, kaloet dan pradjoerit kita ta' akan begitoe terganggoe hatinja melihatkan Rakjat dalam kesoesahan itoe. Lagi poela djika ada persiapan diloear kita, maka Rakjat dalam kota ta'kan begitoe berat hatinja meninggalkan roemah

60