Lompat ke isi

Halaman:Rentjana Ekonomi.pdf/28

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Denmas: Dalam hakekatnja mereka membenarkan simpoelan Marx dalam garis-besarnja.

Mereka mengakoei penoeh, bahwa mesin dan hasil barang boeat dipakai pada pihak Kapitalist sehari kesehari bertambah-tambah sadja. Tetapi kemadjoean hasil ta'berbandaing dengan kekoeatan si pembeli. Kata mereka kaoem technocrat tadi kalau dibanding dengan madjoenja hasil, maka koerang demi berkoeranglah banjaknja kaoem boeroeh jang menerima gadji sepadan dengan takaran hidoep dalam Masjarakat Amerika. Maksoed mereka ialah hasil bertambah banjak, tetapi pembeli bertambah koerang. Si Kaja bertambah kaja, si Miskin bertambah miskin.

Godam: Rasanja soedah tjoekoep pendjelasan KRISIS itoe dari segala pihak: dari pihak Marxist, ialah dari Marx sendiri, pihak 30-cialist dan pihak bordjoeis. Semoeanja moepakat, mengatakan bahwa Crisis timboelnja disebabkan oleh ganggoean seimbangnja prodoeksi dan konsoemsi, penghasilan dan pemakaian. Keoeanganpoen bisa menimboelkan atau memperhebat CRISIS. tetapi akan terlampau pandjang kalau perkara ini di-oesik-oesik poela. Baiklah saja tanja, apakah saudara sekalian tiada ingin mendengarkan beberapa simpoelan dari Maha-Goeroe, sahabat dan teman-sepemboeangan Marx sendiri? Dari Frederich Engels, jg. selaloe setia dgn. teman-seperdjoeangannja Marx, selaloe tepat-djitoe dalam simpoelannja dan gampang poela dimengerti!
Patjoel: Tentoe, Dam! Otakkoe masih koeat menerimanja! Akoe ta'akan meminta saudara sekalian mengheningkan ,,tjipta" bocat menghormat MAHA-GOEROE kita Engels. Akoe tjoema meminta beberapa simpoelan Engels jang berhoeboengan dengan CRISIS.
Godam: Dalam ,,Dasar Komoenisme" Engels kira-kira menoelis:
1e. Alat menghasilkan jang loear biasa (mesin) kita peroleh dari Kapitalisme. Tetapi Kapitalisme poelalah jang menimboelkan pertentangan diantara prodoeksi dan konsoemsi, diantara penghasilan dan pemakaian
2e. Oentoek kemadjoean alat (mesin) menghasilkan perloelah poela dinaikkan hasil. Kenaikan hasil ini tiada memperdoelikan para penghasil dan para pemakai hasil itoe. (Djadi maksoednja Engels, kalau ada seorang Kapitalist mendapatkan mesin baroe, maka dia naikkan sadja hasilnja dengan mesin jang baroe itoe. Dia tiada memperdoelikan, apakah hasilnja sendiri ditambah hasil para kapitalist lain melebihi keperloean pemakai. Djoega tiada dipikirkan apakah hasilnja jang banjak dan moerah itoe memboenoeh peroesahaan para kapitalist temannja).
3e. Dapat atau tidaknja pasar, mesin raksasa zaman sekarang mesti meneroeskan prodoeksi, boeat menghindarkan ke-

26