Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/753

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sebagai langkah pertama di Sumatera Utara akan diadakan seksi Bahasa Batak dan Atjeh. Telah diusahakan, agar untuk bahasa Batak dan Atjeh masing-masing ditempatkan se-tidak-tidaknja seorang pegawai. Jang telah diusulkan oleh Djawatan Kebudajaan Pusat pada Kementerian P.P. dan K. barulah Sdr. Abu Bakar pegawai tinggi diperbantukan pada Djawatan P.P. dan K. Propinsi Sumatera Utara guna memegang Bahagian Bahasa Atjeh.

Kesukaran mentjari orang-orang jang tepat mendjabat pekerdjaan ini menghalangi dapatnja segera bekerdjanja seksi-seksi ini. Bahasa daerah seperti bahasa Batak jang mempunjai abdjad sendiri tentu banjak artinja bila dipelihara dan dipeladjari kembali, sehingga dapat memberikan bahan-bahan untuk memperkaja bahasa Indonesia dan mendjadi bahan peladjaran pada S.M.A. bahagian A. Keindahan sastranja djuga dapat mempengaruhi bahasa tjerdas umum kita. Membiarkan sadja bahasa-bahasa daerah ini hilang tentulah merugikan pertumbuhan bahasa Indonesia, jang menghimpun bahasa2 daerah dengan mengambil bahanbahan penting dari padanja, baik mengenai kata-kata maupun susunannja atau keindahannja.

Guna memulai usaha ini Perwakilan telah :
a. mengadakan pengumpulan buku-buku bahasa Batak, jaitu bukubuku batjaan untuk Sekolah Rakjat dan Sekolah Guru dan bukuouku tjeritera jang ditulis dengan huruf Batak dan Latin.
b. mengusahakan naskah-naskah mengenai adat Batak.
c. membuat terdjemahan mythen, sagen dan legenden dari bahasa Batak Toba dan Simelungun kebahasa Indonesia.
d. mengumpulkan sadjak- sadjak Simelungun dan keterangannja.
e. tiap-tiap tahun mengadakan sajembara prosa dan puisi dalam bahasa Indonesia untuk Sekolah Landjutan.
f. mengumpulkan karangan-karangan prosa dan puisi jang menang pada tiap-tiap sajembara.
g. memberikan bantuan setjara hadiah-hadiah dan tenaga pada Malam Deklamasi Hari Pahlawan/Pemuda 10 Nopember 1952.
h. mengusahakan adanja tjeramah-tjeramah radio tentang keindahan bahasa Indonesia, prosa, puisi dan riwajat pudjangga tanah air.

Sajembara prosa, puisi pada setiap achir tahun bersamaan dengan sajembara senilukis diadakan untuk Sekolah-sekolah Landjutan diseluruh Sumatera Utara. Dari kiriman jang diterima, bila dibandingkan hasii dari tahun 1950 sampai pada tahun 1952, njatalah kelihatan hasil dorongan jang diberikan oleh sajembara-sajembara ini untuk mengadjak peladjar-peladjar menumpahkan perhatiannja pada prosa dan puisi. Beratus-ratus puisi jang masuk pada tahun 1950 menundjukkan kekurang-pahaman tentang apa jang disebutkan puisi, bagaimana bentuknja, dimana keindahannja, bagaimana tjara mempuisikan sesuatu maksud d.l.l . Demikian pula prosa-prosa jang belum berisikan tjara-tjara untuk menuturkan jang terkandung dalam hati tentang pemilihan kata-kata untuk menarik pembatja kedjalan tjeritera jang dikehendaki. Hasil tahun 1952 sudah dapat menundjukkan mutu jang memberikan

731