Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/604

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sampai achir tahun 1951 sekolah ini berdjalan dengan lantjar. Sekolah ini masih ditumpangkan pada kebun pertjobaan Marihat padahal kebun ini sebenarnja tidak tjukup luas untuk praktek murid-murid S.U.T. maka dimaksud supaja sekolah ini dipindahkan ketempat lain disekitar Pematang Siantar. Pimpinan sementara dipegang olehseorang pegawai jang mempunjai diploma normaalschool met pantjasan opleiding.

2. Sekolah Usaha Tani Sibarani:

Sekolah baru dapat dimulai pada awal Nopember 1951 dengan 30 murid. Terlambatnja berdiri sekolah ini adalah disebabkan sebahagian dari bangun-bangunan jang lama sudah rusak dan harus didirikan dan sebagian diperbaiki kembali. Sekɔlah ini berdjalan dengan lantjar dibawah pimpinan seorang Penjuluh-Kepala Pertanian dibantu oleh seorang mantri-tani, lepasan S.P.M. Padangbalangka.

3. Sekolah Usaha Tani Padangbalangka:

Berhubung di Daerah Atjeh belum dapat diperoleh tanab untuk persekolahan, maka begroting untuk sekolah Atjeh itu dipakai sadja untuk menghidupkan kembali sekolah Tani Padangbalangka mendjadi Sekolah Usaha Tani. Sekolah ini dimulai pada awal Desember 1951 dengan 20 orang murid. Sekolah ini berdjalan lantjar dibawah pimpinan Kepala Djawatan Pertanian Rakjat Tapanuli-Selatan dengan dibantu oleh 2 Pengamat Pertanian lepasan S.P.M. Padangbalangka.

4. Sekolah Usaha Tani Takengon, Atjeh Tengah belum menerima murid:

Menurut rentjana segera akan menjusul Sekolah-sekolah Usaha Tani di Kutaradja, Kaban-djahe atau Berastagi dan Gunungsitoli.

5. S.P.M.A. (Sekolah Pertanian Menengah Atas):

Memperhatikan besarnja minat pemuda-pemuda lepasan S.M.P. bahagian B untuk menuntut ilmu pertanian di Sumatera Utara dan mengingat bahwa dari 75 orang tjalon dari Sumatera Utara tjuma 7 orang dapat diterima sebagai murid ditahun 1951 di Indonesia ini, maka dipandang sangat perlu untuk mendirikan satu S.P.M.A. di Medan untuk Sumatera Utara.

Dari segala pihak dan djurusan diperoleh sokongan untuk berdirinja sekolah ini di Sumatera Utara.

Guru-gurunja diperoleh disekitar Medan dan tanah untuk tempat bangun-bangunan persekolahan disanggupi oleh Wali Kota Medan sedangkan tanah seluas 25 ha untuk praktek murid dekat tanah persekolahan itu diperoleh dari kantor Urusan Agraria.

Sekolah Pertanian Menengah Atas jang pertama di Sumatera Utara ini telah dibuka pada tanggal 1 September 1952,

582