Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

Guna mentjari kerdjasama jang baik antara fihak Indonesia dan Tionghoa di Medan dalam mengatur keamanan, telah diadakan pula pembitjaraan antara Ambassador keliling Tiongkok Lie Ti Tsun dengan Menteri Pertahanan Mr. Amir Sjarifuddin jang berkundjung ke Medan pada tahun 1946. Dari kiri kekanan: Dr Pringadi, Tk. Damrah, Major Ricardo, Dr A. K. Gani, Wie Chienshun alias Hadji Usman, Mr. Amir Sjarifuddin (menteri Pertahanan), Dr. Abd. Manap B. H. Hudjadjulu. Lie Ti Tsun (Ambassador keliling Tiongkok), Asmatudin. B. Sinaga, Mr. Mohd. Jusuf, Mr. T. Bahriun, Djenderal Urip Sumohardjo, Let. Kol. H. Sitompul.


Pada tanggal 1 Djanuari 1946 sampai 31 Maret 1948 dikota Medan didirikan Komite Pengawal Tionghoa jang lebih terkenal dengan Poh An Tui. Dalam prakteknja komite ini diperalat oleh Belanda untuk menindas kemerdekaan rakjat sehingga banjak tersintuh perasaan bangsa Indonesia. Pada gambar kelihatan Dr A. K. Gani dan Dr. R. Abdulmanap serta beberapa orang pemuka dari fihak T.NJ. dan kepolisian setelah mengadakan pembitjaraan dengan Komandan Poh. An Tui mengenai keamanan di Medan.