Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/319

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kepentingan bersama itu didapati dalam hal tata-negara dan ekonomi, Culam lapangan pengadjaran dan kesehatan rakjat, lalu-lintas djala dan pelajaran pesisir, dalam lapangan transmigrasi dan kolonisasi,politik dalam dan keamanan umum.
 Tudjuan inisiatif saja adalah semata-mata untuk mengemukakan masaalah-masaalah ini dan supaja dapat bertukar pikiran tentang hal itu dengan perembukan bersama.
 Djika sekiranja saja dengan muktamar ini hanja mentjapai hasil bahwa tuan-tuan sekalian mengakui perlunja permusjawaratan jang demikian itu, maka dengan pengakuan itu telah saja pandang muktamar ini berhasil, karena telah barang tentulah tidak mungkin dalam beberapa hari sadja membitjarakan hal-hal jang telah disebutkan itu dengan sempurna, bahkan menghampiri sempurna.
 Karena itulah saja berharap, moga-moga perhubungan jang pertama ini mendjadi permulaan kerdja-sama jang berangsur-angsur bertambah dalam berbagai-bagai hal dan mendjadi azas persatuan jang bertambah kokoh diantara berbagai-bagai bangsa dan daerah pulau Sumatera jang indah dan kaja ini, jang dalam banjak hal dengan sendirinja harus tolong menolong sesamanja.
 Tuan-tuan maklum, bahwa diantara daerah-daerah Sumatera sampai sekarang ini hanja beberapa sadja, jang telah dapat membangunkan susunan tata-negara dalamnja dengan tjara jang teratur. Maka saja beranggapan, bahwa adalah kewadjiban daerah-daerah itu jang terutama, untuk memberikan segala pertolongan dan bantuan kepada saudaranja jang muda, jang belum sanggup melakukan hal itu.
 Dapat saja pastikan kepada Tuan-tuan, bahwa Sumatera Timur bersedia ― bahkan akan memandangnja sebagai suatu kemuliaan - untuk memberi bantuan kepada sekalian, jang memintanja kepadanja , dengan tjara apa sadja, jang ada didalam kesanggupannja.
 Tuan-tuan sekalian, pada mulanja telah saja sebutkan dengan beberapa patah kata, bahwa saja memandang diri saja hanja sebagai tuan rumah dan jang menggerakkan, tetapi sekali-kali bukan sebagai pemimpin muktamar ini.
 Itulah djuga sebabnja maka saja sekali-kali tidak memandang diri saja sebagai ketua rapat-rapat muktamar ini; karena kewadjiban saja sebagai tuan-rumah tidak mengizinkan jang demikian itu.
 Tetapi sebagai jang mulai menggerakkan bolehlah kiranja saja mengandjurkan kepada Tuan-tuan, orang jang menurut pendapat saja sebaik-baiknja buat pekerdjaan jang penting itu; saja mengharapkan persetudjuan rapat, agar sebentar lagi boleh saja serahkan palu ketua kepada rekan saja jang muda dari Sumatera Selatan, Seri Paduka Tuan Abdul Malik, jang telah banjak djasanja dalam hal ini dan tak dapat tidak akan terus memimpin muktamar ini dengan djajanja.
 Tuan-tuan, setudjukah Tuan-tuan dengan andjuran saja itu?
 Maka achirnja saja mengutjapkan pengharapan, semoga muktamar ini bagi kita sekalian berarti suatu permulaan masa jang baru dalam sedjarah Sumatera dan akan mempunjai arti jang menentukan untuk

297