matera Timur diakui sebagai suatu kesatuan ketata-negaraan, sesuai dengan dasar-dasar jang termaktub didalam Persetudjuan Linggardjati .
Bermula Djomat Purba adalah Inspektur Polisi N. R. I. jang mempunjai kebebasan dan keleluasaan bergerak antara daerah Republik
dengan Medan jang diduduki oleh Inggeris/Belanda.
Pembentukan Barisan Pengawal (Blauw- pijpers) dilakukan oleh
Belanda dengan bantuan segolongan bangsa Indonesia.
Komite ,,Daerah Istimewa Sumatera Timur" (D.I.S.T. ) sementara
terdiri dari : 1. T. Dr. Mansur, 2. T. Hafaz, 3. T. Mr. Dzulkarnain, 4 . Datuq Hafiz, 5. Djomat Purba , 6. Radja Sembiring Meliala, 7. T. M. Bahar, 8. Mr. Djaidin Purba , 9. Radja Silimakuta, 10. Madja Purba,
11. Anak Radja Panei, 12. Radja Kaliamsjah, 13. O. K. Ramli.
Pada tanggal 11 Agustus 1947, T. Mr. Dzulkarnain, anggota Komite
DIST, berangkat ke Amerika Serikat berkenaan dengan pembitjaraan
,,Masaalah Indonesia" di Dewan Keamanan. T. Mr. Dzulkarnain duduk
dalam delegasi Belanda .
Pada tanggal 2 Oktober 1947 , H. J. van Mook berkundjung ke Medan.
H. J. van Mock mengadakan pertemuan dengan Komite DIST. Dari
fihak H. J. van Mook turut serta Prof. Enthoven, Dr. van de Waal ,
Dr. Ozinga, Dr. J. J. van der Velde dan Resident T.B.A.
Dari fihak Komite DIST hadir 21 orang, jaitu' : T. Dr. Mansur,
Tan Wee Beng, Tan Bun Djin, Manusiwa, Djomat Purba, O. K. Ramli , Rotty, T. Hafaz, Sajuti , Lalisang, T. Mr. Dzulkarnain, Datuq Hafiz, H. F. Sitompul, Abdul Wahab, Dr. Nainggolan, R. Kaliamsjah, F. L. Tobing, Mr. T. Djaidin Purba, Förch, van Gelder dan Tan Tjeng Bie .
Antara H. J. van Mook dan Komite DIST terdjadilah tanja djawab
sebagai berikut :
H. J. van Mook : Berhubung dengan anggapan Komite bahwa Komite adalah mewakili sebahagian terbesar dari penduduk Sumatera
Timur, van Mook menerangkan bahwa pemilihan umum untuk dunia
internasional adalah satu hal jang penting. Untuk sementara
waktu soal ini bisa ditunda. Tetapi beliau kepingin mengetahu
bagaimana Komite dibentuk, dan dari mana datangnja.
Dr. Mansur : Komite ini tertjipta dari ondergrondsche acties .
Pada tahun 1938 telah berdiri perkumpulan P.S.T. dan waktu
pendudukan Djepang, berdiri perkumpulan S.S. Pusatnja terdiri
dari 6 orang.
P.S.T. dan S.S. sedjak beberapa waktu telah bersatu . Pusat
jang terdiri dari 6 orang diperluas , ditambah dengan 8 anggota
Pada tanggal 25 Agustus 1947 Komite ini diperluas lagi, dimana
djuga diangkat wakil-wakil Toba Batak, Simelungun , golongan
bangsa Tionghoa . Komite berusaha untuk mengangkat seorang
wakil India, tetapi golongan ini sampai sekarang belum sepakat
memadjukan anggotanja. Selandjutnja Komite berusaha menerima anggota-anggota dari handel dan Cultures.
216