Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/220

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Dari pamili R. Kaliamsjah 8 orang dibunuh.
  2. Dari demonstranten di Tebingtinggi telah dibunuh 13 orang.
  3. Setelah demonstrasi di Pematang Siantar pada tanggal 27 Agustus, maka pada tanggal 28 Agustus isteri dn anak Dr. Nainggolan dibunuh.


Djika saja sekarang ini mengumumkan nama -nama orang kita digaris-garis luar, tentu sangat berbahaja untuk mereka. Dari sebab itu kita rahasiakan nama-nama mereka sampai sekarang ini.


H. J. van Mook : Saja suka sekali pada hari ini mengambil putusan-putusan, tetapi saja tidak hendak merusakkan pekerjaan tuan-tuan, nanti orang mengatakan, bahwa ini semua sandiwara.


Mr. T. Djaidin Purba : Saja datang di Medan setelah berlangsung politieoneele actie . Pada zaman Republik saja mendjadi Ketua Komite Nasional Daerah. Sebelumnja perang saja ada anggota bestuur P.S.T. Saja tahu keadaan di Simelungun, Saja tahu pasti bahwa orang Simelungun, Toba Batak dan Djawa bersatu Kemudian terdjadi Sociale Revolutie. Saja ditangkap. Saja dilepas kan bulan Agustus 1946. Penduduk menerima saja dengan gembira. Saja diangkat sebagai guru, djuga dari Lasjkar Rakjat. Saja jakin bahwa segala penduduk berdiri dibelakang saja. Tetapi mereka belum berani mengumumkan pikiran mereka. Saja jakin, djika keadaan telah aman, maka segala golongan penduduk berdiri dibelakang Komite D.I.S.T.


H. J. van Mook : Bagaimana pendapat tuan tentang zelfbestuur?


Dr. Mansur : Saja pikir begini : Djika kita bandingkan daerah ini dengan Kalimantan Barat, maka tampaklah perbedaan. Di Kalimantan ada wakil dari rakjat dan wakil dari zelfbestuur. Disini keadaan ada berlainan. Disini terdjadi Sociale Revolutie. Disini Sultan-Sultan tidak mempunjai de facto gezag. Komite tidak anti zelfbestuur, tetapi hendak mendjelaskan dasar democratie di daerah ini .


H. J. van Mook : Saja bermaksud begini : Saja mendapat kesan bahwa Komite ini memang mempunjai pengikut (aanhang). Dilain pihak saja pikir, bahwa ada penduduk jang hendak menambah Komite dengan wakil-wakil lain. Saja mengerti tentang kedudukan zelfbestuur, ini masih satu tanda tanja. Tetapi saia usulkan, supaja beberapa wakil dari zelfbestuur duduk dalam Komite, jang diundjukkan oleh zelfbestuur. Penduduk sepakat, bahwa daerah ini akan mendjadi daerah istimewa, bahwa perlu satu organisatie jang baik, bahwa daerah ini tidak mengakui kekuasaan Djokja. Dari itu saja anggap ada baik, djika mereka duduk djuga dalam Komite. Tentang soal- soal penting mereka telah setudjui, djanganlah kita berselisih tentang hal-hal jang ketjil -ketjil .


Dr. Mansur : Dalam Komite banjak anggota dari zelfbestuurs, umpamanja R. Kaliamsjah, Ng. Meliala , Dt. Hafiz, rijksbestuurder.


218