Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/193

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pemerintah berangsur-angsur mulai lenjap. Hal jang menjedihkan ini pada umumnja bukanlah akibat dari kealpaan atau kelalaian dari anggota-anggota pemerintahan akan tetapi adalah akibat dari keadaan.


Kita djangan lupa, bahwa mengendalikan pemerintahan dalam suasana sebagai sekarang ini, dimana kita harus melaksanakan segala sesuatu dengan alat jang serba kekurangan, adalah berlainan dengan mengendalikan pemerintahan itu dalam suasana normaal, dimana segala sesuatu jang dihadjati untuk kesempurnaan penglaksanaan kewadjiban itu, dengan mudah dapat diadakan. Memperbandingkan keadaan dewasa ini dengan keadaan semasa Belanda dan atas perbandingan ini mengambil kesimpulan, bahwa keadaan dalam segala lapangan pemerintahan semasa Belanda adalah lebih sempurna dari sekarang dalam Republik dan oleh karena itu kita belum sanggup mengatur rumah tangga sendiri, adalah sesuatu kesimpulan jang pintjang. Ukuran dalam masa normaal djanganlah dipergunakan untuk masa abnormaal. Sebaliknja djanganlah hendaknja kita lupakan, bahwa djuga diantara pegawai Negara sering kedapatan orang-orang jang belum mempunjai perasaan tanggung djawab jang setjukupnja.


Mudah-mudahan keinsjafan tentang keadaan jang sebenarnja dapatlah kiranja mendjeima dalam hati mereka jang masih belum insjaf dan sebaliknja keinsjafan pada sebahagian dari pegawai Negeri atas kealpaan mereka dalam menjelenggarakan kewadjiban mereka sebagai anggota pemerintahan jang bertanggung djawab, dapat djualah hendaknja mendjelma dalam hati mereka sifat tidak mempunjai keinsjafan jang penuh atas kewadjiban dan lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri dari kepentingan umum, dapatlah hendaknja berobah dalam masa depan.


Bila keinsjafan jang dimaksud telah mendjelma dalam hati kedua golongan tadi, nistjaja kepertjajaan jang mulai lenjap itu akan tiba kembali dan segala sesuatu akan berdjalan lantjar dari pada waktu jang sudah-sudah.


Kita bersidang untuk melaksanakan pembentukan Dewan Perwakilan untuk Propinsi Sumatera Utara. Dewan ini pada saat ini belum ada dan oleh karena itu belumlah dapat diberikan pemandangan-pemandangan mengenai pengalaman-pengalaman Dewan ini pada masa jang lampau. Hal-hal jang dapat dikemukakan dari pengalaman-pengalaman untuk didjadikan bahan bagi mengadakan rantjangan pekerdjaan untuk masa depan belum ada. Akan tetapi sekalipun begitu, baik djuga rasanja kami memberikan pemandangan setjara ringkas tentang suasana-suasana jang meliputi Negara kita dewasa ini.


Kita mengetahui, bahwa oleh Wakil Presiden kita, dengan pihak Belanda, sekarang sedang dilakukan pembitjaraan sebagai persiapan untuk perundingan jang akan dilaksanakan kembali. Nampaknja belum dapat djuga diatasi segala kesulitan-kesulitan jang mendjadi halangan dan rintangan untuk memperoleh persetudjuan antara Republik dengan Belanda. Mengingat keadaan jang demikian rupa maka adalah pada tempatnja, bilamana seluruh rakjat Indonesia tetap memberi sokongan jang

191