Lompat ke isi

Halaman:Politik luar negeri.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

9

Keadaan jang penuh dengan pertentangan didunia ini, mengandung banjak bahaja terhadap keselamatan masjarakat dunia pada umumnja. Pertentangan itu terutama terasa sekali didaerah-daerah perbatasan antara daerah-daerah pengaruh kedua raksasa itu. Djerman, Balkan, Iran, Birma, Vietnam, Formosa dan Korea boleh dikata merupakan daerah-daerah perbatasan itu. Didaerah-daerah itulah kemungkinan sangat besar sekali menjadi daerah permulaan meletusnja pertentangan itu, mendjadi persengketaan sendjata. Peperangan di Korea sekarang ini hanja suatu tjetusan sadja dari keadaan dunia umumnja jang sangat berbahaja itu.

Apakah dengan begitu dunia ini telah terbelah menjadi dua? Kenyataan menundjukkan, bahwa masih banjak negara-negara lain jang tidak kurang penting kedudukannja didunia, tetap berada diluar kedua ,,blok" itu. Negara-negara Arab, Pakistan, India, Birma, tetap berada diluar kedua ,,blok" itu. Negara-negara di Amerika Selatan pun mentjari djalannja sendiri. Norwegia dan Swedia adalah pula negara negara di Eropa jang tidak mau terlibat didalam pertentangan ini. Disamping itu masih banjak lagi negara-negara ketjil lain jang tidak mengikuti haluan salah satu dari kedua ,,blok” itu. Djadilah tidak benar anggapan, bahwa sekarang ini dunia hanja dikuasai oleh kedua raksasa dunia, Russia dan Amerika sadja. Masih ada kekuatan-kekuatan diluar kedua ,,blok" Russia dan Amerika Serikat itu, jang dapat merupakan factor penting dalam usaha mentjegah meluasnja pertentangan antara kedua kelompokan negara-negara itu.

Dimana sekarang negara kita Republik Indonesia ini mesti didudukkan didalam susunan masjarakat dunia jang demikian itu?

II. INDONESIA MENTJARI DJALAN SENDIRI

Setelah rakjat Indonesia merasakan penderitaan alam pendjadjahan Belanda selama tiga setengah abad lama nja, memuntjaklah penderitaan itu, waktu gelombang perang