Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/240

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

242

INDEKS

A

Abmormal, kategori² dari: perkembangan jang ekstrim daripada type kebudajaan, 238-240, kompleks rendah diri, 236

Abnormalitet, pensifatan jang tidak sesuai tentang gedjala² jang telah ditetapkan, 223-240; karena fungsinja jang tidak beres, 227

Adatkebiasaan, Lihat Kebudajaan

Adikodrati, Dobu. 128; Kwakiutl, 192; Zuni, 68, 71, 115, 116

Afrika, Afrika Tengah, pubertet, 36: Nandi, pubertet, 3S; Afrika Selatan, pubertet. 95-96; Afrika Setatan, sjamanisme. 231-133

Agama, kelompok tertutup dan bangsa² diluarnja dalam, 20; dan pubertet, 4S, dan kesenian, 44, dan tari²an, 87-90; dan obat² bius, 82; dan pemindahan ekonomi, 48: dan berpuasa, 84; dan pemabukan, 82; dan perkawinan, 48; dan penjiksaan diri, 86; dan organisasi sosial, 46; sjaman- isme, 90; Dobu. 127-136: Kwakiutl, 155-160, 184-186, 191; Piama, 83; Indian-Padangrumput, 79-80; Zuni, 62-72, 192; sjiamanisme dan sihir, 110

Allport. F.H, 199

Amerika Selatan, pubertet, 95; seni dan agama, 44

Antropolos, pendidikan² analitis dalam, 52; penjelidikan komparatip, 208-209: pendidikan konfigurasi, 197-198; definisi dari, 15; pendidikan funksionil, 52; individu vs kebudajaan, 217-221

Appel-duri, 83, 85

Appollonia, 77

Asal-usul setjara psikologis dari pada kebudajaan, 201

Australia, pubertet, 35, 95; kelakuan pada kematian, 109; perkawinan, 41

Aztek, 82; penjiksaan diri, 86; penggunaan buah appel-dari, 83, 85; perang, 38

B

Bella Coola, 165

Blake, William, 77

Bunuh-diri, 50; Dobu, 125, 151;, Kwakiutl, 187, 189, 190; India-Padang-rumput, 108-109; Zuni, 107

Bunzel, Rutt, 67, 69, 93, 99, 115

C

Cervantes, 234

Clan, Debu, 119, 122; Pantai Barat-Laut, 163-164; Zuni, 74-75, 76, 94

D

Darwin, 17-58

Dewey, John, 234

Diffusi, 208

Dilthey, Wilhelm, 55

Dionysia, orang², 77, 155, 160

Dobu, 118, 152, individu² abnormal, 223; kanibalisme, 118, 145; clan, 119-120, 122; sifat tetap dari tingkah laku kebudajaan, 205; kekerasan, 147; kelakuan pada keketjewaan, 220; pemerintahan, 119, 150; sifat² jang ideal, 127, 148, 150-151, 215; magi, 119, 127-136, 139-140, 150-151; mantra² obat, 132-136, 140