Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/92

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. B A L U B U K


  1. Nama permainan

    Balubuk berasal dari kata lubuk dan awalan ba ( - ber ). Lubuk adalah bahasa Banjar yang dalam bahasa Indonesia berarti lubang besar di sawah tempat berkumpulnya ikan pada waktu musim kemarau.

    Balubuk ( berlubuk ) merupakan jenis permainan dimana setiap pemain berusaha memasukkan sesuatu benda yang dipakai sebagai taruhan ke dalam sebuah lubang.

    Dalam permainan ini setiap pemain berusaha melemparkan sejumlah biji karet yang dipakai sebagai taruhan sehingga dapat masuk ke dalam lubang yang dibuat di tanah.

  2. Peristiwa/waktu

    Permainan ini adalah merupakan permainan anak - anak yang bersifat rekreatif dan kompetitif. Pada mulanya alat permainan yang juga di pergunakan sebagai taruhan adalah biji buah karet. Namun sekarang ini ada yang mengganti biji karet tersebut dengan kelereng.

    Permainan ini pada dasarnya lebih banyak merupakan permainan yang bersifat musiman yaitu lebih banyak dimainkan oleh anak - anak pada waktu musim kemarau sewaktu buah karet sudah tua dan banyak berjatuhan ke tanah. Meskipun demikian permainan ini sebenarnya dapat dimainkan dalam segala waktu tidak terikat oleh peristiwa sosial tertentu. Pelaksanaan permainan hanya dimainkan pada siang hari, baik pagi, siang maupun sore hari.
  3. Latar belakang sosial budayanya

    Daerah Kalimantan Selatan adalah merupakan daerah yang banyak terdapat perkebunan karet. Pada musim kemarau sewaktu buah karat telah tua, merupakan masa yang sangat menyenangkan bagi anak - anak yang tinggal di daerah sekitarnya. Pada siang hari anak - anak beramai ramai ataupun sendirian mencanri buah karet yang banyak bertebaran di bawah pohon karet.

    Dengan menggunakan buah karet inilah mereka kemudian bermain bersama - sama. Salah satu jenis permainan yang menggunakan buah karet sebagai alatnya adalah balubuk.

    Meskipun permainan ini lebih banyak dilakukan oleh anak - anak pe

97