Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/74

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Setelah segala persiapan untuk bermain telah rampung maka dimulailah kegiatan tahap pertama. Salah seorang wakil dari masing - masing kelompok kemudian melakukan basiun ( pinsut ). Pihak yang menang dalam basiun berarti kelompoknya yang akan memulai permainan. Setelah itu masing masing kelompok menempati tempat yang telah ditetapkan. Anggota masing - masing kelompok berjajar dan berhadap - hadapan antara kelompok pertama ( A ) dengan kelompok ke dua (B). Sedang pimpinan permainan menempati tempat di tengah - tengah antara kelompok A dan B.

Jarak antara tiap kelompok dengan pimpinan permainan antara 4 sampai dengan 5 meter. Posisi pemain dalam permainan ini adalah sebagai berikut :

Tahap ke dua : setelah kegiatan tahap pertama selesai maka dilanjutkan dengan kegiatan tahap ke dua.

Salah seorang pemain dari kelompok yang menang basiun ( misalnya kelompok A ) maju ke tengah dan membisikkan nama salah seorang pemain kelompok B kepada pimpinan permainan.

Untuk mengelabui pemain lawan sering pemain tersebut misalnya membisikkan nama Ali tetapi matanya melihat ke arah pemain Sudin.

Setelah itu pemain tersebut kembali ke tempat kelompoknya semula dan membisikkan pula kepada teman - temannya siapa nama lawan yang dituju.

Pimpinan permainan kemudian memberi tahukan kepada kelompok B untuk mengirimkan salah seorang pemainnya maju ke depan. Kelompok B mengadakan musyawarah bersama siapa yang akan maju ke depan agar jangan sampai nantinya kena tembak kelompok lawan. Setelah pemain kelompok B hampir sampai ke tempat pimpinan permainan dan ternyata anak yang datang tersebut sama dengan nama yaitu Ali yang dibisikkan oleh pemain kelompok A maka secara serentak kelompok A berteriak gum seolah olah menembak pemain lawan.

Dengan demikian pemain dari kelompok B tersebut kena tembak, mati dan tidak boleh mengikuti permainan berikutnya. Ini berarti kelom

76