Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/169

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Beberapa permainan biasanya mempunyai sejarah perkembangan nya sendiri - sendiri. Baik permainan itu tradisional maupun yang non tradisional. Para informan yang berusia rata rata 50 tahun lebih menyatakan bahwa pada waktu mereka kecil permainan ini sudah ada dan merupakan jenis permainan yang disenangi anak.

Dari keterangan informan diketahui bahwa Buta Lele sudah ada dan berkeml>ang sejak sebelum kemerdekaan. Sekarang permainan ini sudah

jarang terlihat dimainkan oieh anak anak. Hanya oleh anak SD kadang kaOOig dimainkan.

5.Peserta/pelaku

  1. Jumlahnya
    Jumlah pemain sekurang kurangnya 2 orang. Sifat permainan adalah perorangan atau beregu; Jumlah maksimum pemain tidak ada ketetapan yang mutlak. Umumnya tidak lebih dari 4 orang dalam permainan perorangan, Kalau lebih dari 4 orang biasanya dianggap terlalu banyak karena permainan ini cukup memakan waktu.
    Apabila beregu, jumlah pemain tiap regu minimal 2 orang, mak simum 4 orang.
  2. Usianya

    Usia anak yang melakukan permainan ini antara 9 sampai 12. Usia dibawah 9 tahun masih dibolehkan, hanya agak jarang diikut sertakan, karena anak yang berusia 6 tahun misalnya, dikuatirkan akan memperlambat jalannya permainan karena permainan ini memerlukan juga ketrampilan menghitung.

    Di samping itu diperlukan juga ketrampilan memukul dan menangkap sebab alat permainan tersebut terdiri dari potongan kayu kecil sebagai pemukul dan benda yang dipukul.
  3. Jenis kelamin
    Permainan ini hanya dimainkan oleh anak laki laki saja walaupun tidak ada larangan bagi anak perempuan. Karena dalam pelaksanaan yang permainan ini yaitu waktu mengungkit, anak harus menungging tidak sesuai dengan kewanitaan.
  4. Kelompok sosialnya
    Permainan terdiri dari anak anak segala lapisan masyarakat, tidak

188