Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/151

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pantai, di pegunungan, anak anak dari berbagai jenis lapisan masyarakat semuanya menyenangi permainan ini.

4. Latar belakang sejarah perkembangannya

 Berdasarkan keterangan informan, permainan batungkau ini sudah ada waktu dia masih kecil. Berarti sebelum kemerdekaan permainan ini sudah berkembang. Hingga kini masih dimainkan oleh anak - anak, hanya sifatnya musiman.

5. Peserta / pelaku permainan

a. Jumlahnnya

 Jumlah pemain tidak ditentukan banyaknya. Tergantung kepada jumlah pemain yang ada pada saat akan bermain. Minimum dua orang anak yang bermain. Permainan ini bersifat perorangan, karena menuntut ketrampilam secara perseorangan. Dalam suatu perlombaan kadang-kadang jumlah pesertanya mencapai sepuluh orang. Walaupun demikian, penilaian terletak pada kemahiran atau ketrampilan perseorangan.

b. Usianya

 Peserta / pelaku permainan umumnya terdiri dari anak laki - laki yang berusia 10 - 13 tahun. Sekali sekali orang dewasa ikut juga bermain dalam keramaian menghibur rakyat.

c. Jenis kelamin

 Sebenarnya selain anak laki laki, anak perempuan pun tidak dilarang memainkannya. Oleh karena permainan ini cukup berbahaya maka anak perempuan biasanya tidak menyenanginya.

6. Peralatan / perlengkapan permainan

 Alat permainan ini bernama tungkau. Bahan yang dipergunakan untuk alat permainan ada dua macam yaitu: 1. Bambu, 2. Kayu galam, Janis bambu yang diambil adalah yang kuat yaitu bambu tebal yang tidak mudah pecah atau patah. Nama bambu tersebut paring tali. Kayu galam adalah sejenis kayu yang keras dan liat, tidak mudah patah.
 Adapun cara membuat permainen ini tidaklab terlalu sulit Bambu/

168