Halaman:Perjuangan Kita di Lapangan Perburuhan.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 14 —

pelaksana demokrasi, tidak bisa ditinggalkan oleh Pemerintah dalam usahanja melaksanakan sesuatu rentjana perburuhan jang sesuai dengan politiknja.

 Kementerian Perburuhan sangat merasai perlunja akan adanja kerapihan berorganisasi dari kaum buruh pada umumnja. Kerapian organisasi² buruh selain bermanfa’at bagi anggauta²-nja, djuga besar faedahnja bagi lantjarnja usaha-usaha jang direntjanakan dan dikerdjakan oleh Kementerian Perburuhan. Sebab bila Organisasi² buruh tersusun rapi, dengan anggauta²-nja jang memiliki kesedaran sebagai buruh dan terutama kesedaran sebagai anggauta, masjarakat jang sedang menderita ini, maka Kementerian Perburuhan pasti akan mempunjai partner jg. kuat untuk bersama-sama memperdjoangkan daja upaja kearah kesedjahteraan buruh.

 Sebaliknja dengan adanja organisasi² buruh jang tidak teratur rapi dengan tiada disiplin dan kesedaran, Kementerian Perburuhan akan menghadapi alat² kaum buruh jang ropoh, jang sukar dibawa kearah pekerdjaan jang konstruktief. Bahkan pengalaman menjatakan bahwa alat² kaum buruh jang sematjam itu hanjalah mendjadi perintang belaka. Perintang bagi organisasi² Jang sudah geconsolideerd dan perintang pula bagi usaha² dari Kementerian Perburuhan.

 Dengan berdasar atas pengalaman² jang baik dan Perintang bagi organisasi² jang sudah geconsolideurd dan perintang pula bagi usaha-usaha dari Kemen-bersandar atas kejakinan tentang pentingnja kaum buruh memiliki organisasi jang rapi, maka telah ditetapkan mendjadi salah satu kebidjaksanaan Kementerian Perburuhan dimana perlu, memberi pertolongan materieel dan moreel kepada serikat² sekerdja jang menudju kearah konsolidasi.