Lompat ke isi

Halaman:Perbandingan Pendidikan.pdf/227

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kursus untuk beberapa waktu sesudah ia diangkat. Selesai kursus itu

setiap bulannja masih diadakan djuga kuliah-kuliah umum didaerah

masing-masing mengenai masalah administrasi.

Diatas sudah disebut bahwa kedalam dewan pendidikan suatu sekolah dimasukkan pula pemimpin organisasi Pionir atau Komsomol sebagai anggota. Dengan demikian diusahakan pendekatan administrasi sekolah dengan kegiatan partai. Hal ini dimulai dengan Rapat Pleno Komsomol pada 30 April 1944, dimana ditegaskan bahwa kegiatan Pionir dan Komsomol itu scharusnja merupakan bagian jang integral daripada pendidikan disekolah.

Guru kepala atau direktur berhak djuga membatalkan suatu keputusan jang diambil oleh organisasi peladjar kalau dianggap tidak pada tempatnja. Kepada pengurus distrik Komsomol harus diterangkan pula alasan-alasan pembatalan demikian. Akan tetapi dengan bekerdja rapat dengan pengurus-pengurus, guru kepala umumnja tidak mendapat kesukaran apa-apa dalam hal ini.

Peraturan jang keluar dalam tahun 1947 menentukan bahwa ditiap sekolah harus dibentuk Persatuan Orang Tua Murid untuk membantu sekolah dalam tugas pendidikannja, Prinsip jang dipegang di Uni Soviet ialah bahwa rumahtangga harus ikut serta setjara giat dalam pekerdjaan mendidik anak dan tidak boleh lepas tangan sadja. Persatuan itu dibagi atas 5 seksi biasanja: bidang pendidikan umum (untuk mendjamin terlaksananja kewadjiban beladjar dan mentjegah kemangkiran), bidang pengadjaran dan pendidikan, bidang propaganda pendidikan, bidang kebudajaan dan bidang kebersihan dan kesehatan.

Pada umumnja pekerdjaan seksi pendidikan umum tidak banjak lagi dewasa ini. Seksi pengadjaran dan pendidikan harus berusaha agar anak-anak mentjapai prestasi setinggi-tingginja dalam peladjaran. Kalau seorang anak mendapat lebih dari 2 kali angka 2 (jaitu "buruk") dalam pekerdjaannja, maka oleh guru atau direktur hal ini dapat dilaporkan kepada seksi pendidikan dan pengadjaran. Seksi ini dapat memanggil sianak kesekolah bersama atau tanpa orang tuanja, untuk diberi nasehat atau peringatan.

Tugas seksi propaganda pendidikan mudah diterka, jaitu mengadakan rapat-rapat dan tjeramah-tjeramah mengenai fungsi pendidikan dalam masjarakat, Tudjuannja ialah agar setiap orang tua sadar benar-benar tentang apa jang terdjadi disekolah anaknja dan djuga untuk membahas masalah-masalah pendidikan pada umummnja.

Seksi kebudajaan membantu dalam mengorganisasikan klub-klub murid, malam-malam dansa atau pesta untuk murid kelas atasan dan konser-konser atau sandiwara sekolah, Djuga disediakan orang djuga tua jang memberikan waktunja menemani anak-anak dakan ekskursi dan kundjungan kemusium, kegedung sandiwara dan sebagainja.

205