berpendidikan tinggi untuk dinas-dinas pemerintah, industri dan pertanian, makin terasa dalam abad atom ini dan untuk mengisinja
fihak Pemerintah dan lembaga-lembaga swasta dewasa ini berusaha
sekuat-kuatnja menjediakan dana-dana untuk didjadikan beasiswa.
Ada 3 matjam beasiswa disamping jang dari fihak swasta : State scholarship diberikan kepada anak-anak jang hasil udjiannja pada Scholarship Level dari GCE sangat memuaskan. Beasiswa ini datangnja dari Kementerian Pendidikan. Fihak universitas djuga menjediakan Open Scholarship jang dibiajai dari ‘keuangan universitas sendiri. Kemudian belakangan ini fihak Urusan Pendidikan Daerah djuga menjediakan lebih banjak beasiswa untuk menutupi sebagian atau seluruhnja dari biaja pendidikan tinggi anak-anak.
Sudah berkali-kali disinggung bahwa universitas-universitas jang lebih tua biasanja terdiri atas colleges jang merupakan asrama dan tempat beladjar bagi para mahasiswa jang djadi penghuninja. Karena kesukaran pembangunan dan pembiajaan asrama, banjak mahasiswa di universitas-universitas daerah tinggal dirumah orang tuanja atau menumpang dalam pondokan.
Djuga diusahakan adanja asrama (halls of residence) akan tetapi tidak merupakan tempat tutorial lagi seperti dalam universitas jang lebih kuno. *® Hal ini tentu mempengaruhi kehidupan mahasiswa. Kalau dalam universitas kuno semangat kemahasiswaan dapat lebih erat, dalam universitas modern biasanja sudah agak lain, karena tempat tinggal jang terserak-serak itu.
Beberapa universitas mengusahakan agar sedikitnja satu tahun dari tiga tahun masa-beladjar, simahasiswa dapat tinggal dalam asrama, dan demikian dapat mengetjap hidup dalam suasana akademis bersama-sama dengan teman-temannja mahasiswa. Masih tetap bertjokol dalam alam fikiran bangsa Inggeris, bahwa pendidikan tinggi bukan-lah sadja soal pergi kekuliah dan membawa tjatatan kembali kerumah. Jang penting djuga ialah hidup bersama dengan teman-teman maha-siswa, dapat bergaul dalam alam bersuasana ilmu, dan sedapat-dapatnja sering pula dapat bertemu dan bertukar fikiran dengan mahaguru dan dosen-dosen lainnja. °° Inilah sebabnja banjak fasilitas jang disediakan bagi mahasiswa : tempat makan dan minum dengan harga murah karena diberi subsidi, ruangan-ruangan rekreasi dan lain sebagainja.
Djuga terdapat bermatjam-matjam organisasi dilapangan hobby, olah-raga dan ilmu pengetahuan dan simahasiswa diharapkan agar mengikuti salah satu diantaranja. Setiap mahasiswa membajar iuran untuk organisasi itu pada waktu mendaftarkan diri setiap tahun.
Sudah kita lihat diatas bahwa anak sekolah menengah demi masuk Kelas Enam mulai dengan spesialisasi jang agak mendalam dan sempit.
102