Lompat ke isi

Halaman:Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 81 Tahun 2024.pdf/393

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

393

S. CONTOH FORMAT PEMBERITAHUAN SURAT PERMOHONAN PENGANGSURAN PEMBAYARAN UTANG PAJAK TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1)
TELEPON...................;FAKSIMILE................(3); SITUS www.pajak.go.id
LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 1500200;
EMAIL pengaduan@pajak.go.id


Nomor : ............(2)
Lampiran : -
Hal : Pemberitahuan Surat Permohonan Pengangsuran Pembayaran Utang Pajak Tidak Memenuhi Persyaratan


Yth ............(4)

Sehubungan dengan surat permohonan yang Saudara sampaikan dengan rincian sebagai berikut:

Nama wajib pajak : ...............(5)
NPWP : ...............(6)
Alamat : ...............(7)
ID permohonan : ........... (8)
tanggal permohonan = ........... (9)

dengan ini disampaikan bahwa surat permohonan yang Saudara sampaikan tersebut tidak memenuhi persyaratan karena ...........(10). Dalam hal jaminan aset berwujud telah diserahkan ke Kantor Pelayanan Pajak, Saudara dapat melakukan pengambilan jaminan aset berwujud tersebut sejak surat ini diterima. Permohonan dapat diajukan kembali sepanjang memenuhi ketentuan. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi ...........(11) dengan nomor telepon ...........(12).

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.



Kepala Kantor,..........(13)

..............(14)