Dari kedua gambar diatas, selain leng-alengan tidak ada perbedaan lain yang prinsip. Untuk jelasnya perhatikan foto nomor: 4 dibelakang yang dilampirkan. Tentang wama-warna tidak dapat serupa. Apabila di Legung jukung katerannya lebih besar, maka dipantai utara ini lebih kecil sedikit. Lebih-lebih lagi di Bulukagung Bangkalan, jukung kateran sejenis ini lebih kecil lagi.
- SAMPAN PETETEDAN
Sampan ini termasuk jukung, sebab terbuat dari kayu utuh yang dilubangi. Istilah "sampan" oleh nelayan Legung, karena daerah atau radius pencaharian ikannya (daerah pajang) disekitar pantai agak jauh sedikit.
Seperti jukung yang lain di Legung, sampan Patetedan ini memakai leng-alengan. Sampan Patetedan mempuny ai cadik berkater pada kedua sisi tu buhnya. Panjang sampan Patetedan ini lebih pendek dari sampan Kateran Legung, yaitu kira-kira 5 M saja. Cara pemasangan cadik dan katemya serta bentuknya serup a saja dengan jukung Pajangan Salopeng.
Bentuk sampan Pate tedan sebagai berikut :
Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Perahu Madura.pdf/58}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
Gambar 46
Dari bentuk sampan Pate tedan diatas, tampak perbedaannya dengan sampan Kateran Legung. Perbedaan pertama ada pada lenggi yang tidak runcing. Perbedaan yang kedua terletak pada adanya mangkrengan dibelakang sebagai penyangga tiang layar (cangga lajar). Sampan Patetedan termasuk sampan kecil, untuk menangkap ikan di-
53