Lompat ke isi

Halaman:Perahu Madura.pdf/171

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

ngan lokerran rasanya sangat janggal dan tidak pantas. Orang awam biasa membandingkannya dengan bentuk-bentuk binatang, ikan ataupun bentuk samaran lainnya. Ada yang beranggapan bentuk lokerran itu adalah kepala udang, binatang ular naga, wajah raksasa. Bahkan ada yang beranggapan dari tulisan "muhammad" oleh yang berpandangan Islam. Dalam buku ini penulis tidak akan memperpanjang tentang lokerran ini, karena hal lokerran ini memerlukan penyelidikan yang jauh lebih lama dan teliti.

5. CADIK

Persoalan cadik merupakan persoalan jukung. Terkecuali perahu "padduwang" yang telah lenyap, tidak ada "perahu" Madura lainnya yang bercadik. Yang bercadik adalah jukung, yaitu kategori perahu pologan. Dalam bahasa Madura cadik ini ada dua, yaitu "ceddi' " dan "barajungan".

Yang dimaksud dengan ceddi' adalah batang kayu "melengkung", penghubung antara tubuh jukung dengan kater. Kater ini merupakan batang bambu utuh untuk pengambang dan penyeimbang jukung. Sedang barajungan adalah batang bambu sedikit melengkung, sebagai penghubung antara tubuh jukung dengan kater. Letak ceddi' di bagi- an belakang, sedang letak barajungan di bagian depan. Ceddi' masuknya pada kater biasanya pada lubang yang dibuat pada kater, sedang masuk atau terikatnya barajungan pada kater hanya diikat biasa dengan tali.

Nama-nama bagian ceddi' ini telah disebutkan di depan, dalam buku ini hanya akan dikemukakan "bentuk sambungannya" saja, dan hal inipun hanya khusus untuk ceddi' bukan barajungan.

Cadik sebagai bagian dari jukung Madura merupakan bagian yang vital, bahkan seperti telah dikemukakan di atas bahwa di daerah Sapeken untuk memasangnya diadakan selamatan tersendiri dengan mantra-mantra doa disertai nasi ketan kuning. Cadik ada yang dibuat terusan utuh satu kayu, dan lebih banyak lagi yang disambung-sambung untuk mendapatkan bentuk cadik tertentu. Cadik yang dari kayu utuh lebih sukar mendapatkan kayunya, sehingga cadik yang demikian hanya terdapat pada jukung Pajangan Salopeng-Legung. Bentuknya sebagai berikut:

166