Lompat ke isi

Halaman:Penulisan Aksara Jawa.djvu/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

ada suku kata yang berakhir sigegan ca (ꦕ), wa (ꦮ), dha (ꦣ), ya (ꦪ), tha (ꦛ).

Contoh:

(a) Pemakaian wignyan () sebagai pengganti aksara sigegan ha (ꦲ꧀)

gajahꦒꦗꦃ ‘gajah’ bolahꦧꦺꦴꦭꦃ ‘benang’ cahyaꦕꦃꦪ‘cahaya’ wahyuꦮꦃꦪꦸ‘wahyu’

(b) Pemakaian layar () sebagai pengganti aksara sigegan ra (ꦫ꧀). mayar kusir kursi 'mudah' 'sais' 'kursi' pawartan 'berita' 'gajah' 'benang' 'cahaya' 'wahyu' ma m mar (c) Pemakaian cecak (...) sebagai pengganti aksara sigegan nga (7) bawang 'bawang' garing m 'kering' ringkes oma ringkas' pinggir 'tepi, pinggir'

B. Aksara Murda dan Aksara Pasangannya

  1. Aksara murda berjumlah tujuh buah, yakni: ꦟ (na), ꦑ (ka), ꦡ (ta), ꦯ (sa), ꦦ (pa), ꦓ (ga), ꦨ (ba).
  2. Aksara murda dapat dipakai untuk menuliskan nama gelar dan nama diri, nama geografi, nama lembaga pemerintah, dan nama