Halaman:Penjoeratan pekerdja-an Perang di negeri Atjeh.pdf/23

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

13

dah ada djadi tiga tembok benteng, ja-itoe jang menghadap tampat moesoeh, maka karoeng-karoeng pasir jang bertindih tindih di pergoenakan akan meninggikan tembok itoe.

Perlahan-lahan compagnie jang terhamboer itoe di oendoerkan di belakang tembok benteng jang soedah djadi itoe.

Poekoel 1 soré compagnie kapitein Van Kandwijk di ganti dengan bagian lain, jang kira-kira 150 soldadoe banjaknja Moesoeh itoe soedah moendoer, tetapi tinggal menembak dari djaoeh sadja.

Poekoel 5 soré satoe bagian, 50 soldadoe banjaknja dengen doewa officier di soeroeh mentempati benteng baroe itoe, serta bagianbagian, jang di kirim lebih dhoeloe dan mineur konibali lagi ka Kota-Radja.

Pada hari itoe, orang Atjeh merasa lagi, maskipoen beratoes atawa beriboe dia mendatang melawan kompeni, maka tida sekalikali ada satoe soldadoe jang mendjadi ketjil hati, atawa jang mengingat akan moendoer atawa berlari.

Dengan sentawsa dan dengan kagemaran dia mengikoet kapalanja, baik ka mana djoega.