Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/58

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ken akoe, biar poen bagimana sedikit. Kasoesahan jang dateng menimpah di ini hari, adalah sabagi goenoeng poen,ja besar, hingga misti dibilang teramat moestahil, jaag doenia kita ini niasi bisa adaken penawar.."
 Barones mengelah napas sedi sekali, kamoedian laloe berkata lagi :
 „Apatah sanget sekali, itoe hal jang bikin menjesel pada Sri padoeka?"
 „Tida, sobat, ini sakali boekan baginda."
 „Boekan dari ia? Habis dari siapatah lagi jang begitoe pandei datengken kasedihan?"
 „Ini," kata permeisoeri, sembari kasi soerat anaknja, „batjalah apa jang Louise telah toelis padakoe! O, sobat, sasoenggoenja mega mendoeng itoe soeda kasi liat lagi roepanja jang bengis!"
 Barones de Meaublanc ambil itoe soerat, pergi ka djendela, dan membatja.
 „Betoel terlaloe sekali !" kata ia kamoedian, seraja mengasi kombali itoe soerat pada permeisoeri. „Habis, bagimana Sri padoeka hendak bri djawaban padanja?"
 „Hajo, kasi sadja padakoe kertas dan pena! Kaoe nanti liat sendiri bagimana akoe djawab toelisannja."
 Tatkalah samoewa soeda sediah di medja,