Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/303

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 265 —

aliran electris sakoenjoeng-koenjoeng soeda melantjong dalem hatinja, koetika ia me­ mandang mata si nona tjantik. Itoe rasa aneh, belon pernah mendjelemah dalem baginda poenja hati, hingga barangkali djoega ia tida taoe, dalem toeboe manoesia bisa terbit pengrasahan samatjem itoe. Hatinja telah berketak-ketik sampe sakean lamanja, dan samantara itoe waktoe, ada- lah sabagi ia dengen mendadak djadi moeda kombali.

Apatah dengen sasoenggoenja, ia, satoe bangsawan jang soeda kolot, saorang jang sanantiasa ada berhati besi, satoe toewa bangka jang sabelah kakinja soeda berada di pintoe koeboer, masi bisa bertjinta, ber-tjinta sabagi anak moeda belasan tahon?

Baginda djadi tertawa sendiri hingga bergelak-gelak, tatkalah hatinja menanja demikian, aken tetapi . . . hm, hm!

Sahabis makan, seperti ingetanja ada dibetot-betot oleh iblis, dengen tida terasa ia soeda bertindak masoek kombali dalem kalangan tentoonstelling.

Satelah berdesak-desak antara orang banjak, jang bergroemoetan seperti semoet, achir-achir baginda sampe didepan kantin. Tapi di itoe masa, adalah sapoeloe kali