Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/278

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 242 —

loe banjak simpan tenaga, anggotanja jang tegoeh, sekarang samingkin lama ada kaliatan mingkin djadi lajoeh dan lemah. Kakoeatan ampir tida ada lagi padanja: kadoekahan ada menimpah ia terlaloe haibat, aken ia bisa melawan dengen tida djadi roesak kasehatan dirinja.

Salaennja toewan-toewan doktor, malaenkan ada Barones de Meaublanc dan Baron de Goffinet, jang menoenggoeken ia siang hari malem.

Toewan dan njonja baron ada kenal permeisoeri di masa ia oering-oeringan, koetika ia kadang-kadang soeka berlakoe bengis dan tida patoet, tapi iaorang ada kenal djoega permeisoeri poenja lemah-lemboet, tatkalah ia djadi malaikat penoeloeng, bagi samoea orang jang berada dalem kasoesahan.

Baron de Goffinet telah mengirim kabar kawat pada Sri baginda, membri warta jang si sakit poenja ka'adahan, ada ter­amat berbahaja, hingga saban djam boleh dianggap, bisa djadi jang penghabisan bagi ia poenja djiwa.

Djoega pada permeisoeri poenja poetri-poetri dikirimken ini kabaran.

Di itoe masa Baginda Leopold II ada di