Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/212

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 264 —

prins membri tabe dengen hormat pada si nona tjantik, dan berdjalan ka laen tempat. „Itoe bowl akoe rasaken ada terlaloe dingin," kata Philip, „hingga sekarang akoe dapet kainginan, minoem bebrapa gelas whiskey. Barangkali kita nanti bertemoe lagi peri jang tjantik, boeat mendjadiken lebi sedap rasanja itoe minoeman. Apa kaoe soedi, sekarang ini gantiken akoe, menoendjoeki satoe tempat, dimana adanja itoe...."

„Dengen segala senang hati," djawab baginda. „Ikoet sadja padakoe!" Dan dengen tertawa iaorang berdjalaa lebidjaoe.

________________

XXI.

____


Tatkalah hari moelahi mendjadi malem Prins van Saksen-Coburg brangkat dengen kreta api, meninggali Paris, aken tetapi Sri Maha Radja Leopold tida ada inget sama sekali, aken berlaloe dari itoe iboe kota begitoe lekas.

Ia poenja hati, dengen mendadak ada djadi bimbang sekali. Kerna apa mendjadi terbit itoe pengrasahan, ia sendiri tida bisa atawa tida maoe tjari sebabnja sampe terang. Jang bisa ia taoe atawa maoe mengakoe, jaitoe di waktoe tengah hari, satoe