Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/190

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 244 —

Tida berselang brapa djam sasoedapermeisoeri wafat, Prinses Stephanie, jang koetika itoe soeda mendjadi Gravin Lonyay, laloe dateng di astana Spa, dengen terbiritbirit, bersama ia poenja nonni ketjil.

Baron de Groffinet trima kadatengan poetri dengen goenaken bahasa manis.

Stephanie meliat koeliling, tapi menampak djendeiah samoea ada tertoetoep, dan liat saban-saban orang jang ia katemoe, ada tarik moeka sedih sekali ... iboenja soeda tida lagi di doenia, ia ada dateng terlaloe laat.

Dan dengen hati hantjoer peetri menangis, tatkalah orang anteri ia dalem kamar, dimana mait permeisoeri ada rebah diatas pembaringan.

„O, iboe, iboe jang tertjinta!” kata ia sasenggoekan, sembari berloetoet didekat mait permeisoeri. „Sekarang terlepaslah kaoe dari berbagi-bagi kadoekahan di doenia! Kaoe barangkali ada mara padakoe, lantaran akoe soeda paksa melemparken, itoe kawadjiban tjilaka, jang politiek dan peradatan kraton, telah tempatken atas akoe poenja kadoewa poendak. Aken tetapi, tjoba kaoe, di masa masi moeda, ada berboeat seperti akoe, boleh djadi kaoe