Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/180

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 160 —

 „Hahaha!” tertawa itoe aartshertog kamoedian, salakoe orang gila. „Liatlah, sobat-sobat, sekarang akoe nanti dansa..... akoe nanti dansa!”
 Aken tetapi itoe boenji pistol ada membikin samoea orang d jadi sedar dari rasa heran. Bagian laki-laki, laloe memboeroe pada Rudolf, samantara Clairette samboeti maitnja barones dalem tangannja.
 Satoe sama laen djadi bergoelatan dengen haibat sekali. Rudolf maoe dapeti kombali ia poenja revolver jang terampas, dengen saboleh-boleh, tapi djari jang keras seperti besi ada mendjepit aartshertog itoe poenja kadoewa tangan.
 Masing-masing poenja kapala, jang kenah pengaroenja alcohol, soeda tida mempoenjaken pikiran terang lagi, hingga soeara roesoeh ada terdenger riboet sekali, treakan mengoetoek dan djerit-djeritan ada sanget rioeh, sampe sakoenjoeng-koenjoeng samoea mendjadi diam.
 Dara mengalir dari loekah di kapalanja Rudolf.
 Prins van Saksen Coburg laloe melempar botol champagne jang ada di tangannja.
 „Sekarang baeklah kitaorang bawah itoe kadoewa mait di sabelah ini,” kata ia.