— 137 —
pikiran ia bisa djalani hidoepnja dari sahari ka laen hari.
Demikianlah aartshertogin tinggal tida mendapet taoe, mega mendoeng jang soeda
sakean lama ada berlajang-lajang diatas kapalanja, sampe pada soeatoe hari Aatshertog Rudolf, jang selang bebrapa hari, sanantiasa tida maoe bertemoe pada istrinja, dengen mendadak minta bitjara berdoewa-doewa.
Stephanie ada menerima ini warta dengen girang di hati, kerna dalem pikirannja ia
ada kira, tentoe soeaminja maoe adjak berdami satoe hal penting.
Sasoeda berhadepan doedoek, Rudolf laloe berkata:
„Sekarang akoe hendak bitjaraken padamoe satoe perkara jang sanget penting.
Barangkali djoega nanti membikin loekah sedikit kaoe poenja hati, tapi akoe merasa
tida bisa tinggal gagoe boeat ini perkara, lebi lama lagi."
„Tjeritaken sadja," kata Stephanie, „kerna, bilah betoel itoe hal nanti meloekaken hati, biarlah kadoekahannja kitaorang pikoel berdoewa."
„Tida, tida berdoewa, tapi boleh djadi kaoe sendiri, jang nanti menerima doekah