Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/144

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 128 —

 Koetika itoe di soeatoe djalanan dari kota Paris, jang melintas ka satoe roemah makan besar, ada berdjalan doewa orang dengen begendeng tangan.

 Maski poen di itoe djalanan masi ada banjak sekali orang jang berdjalan moendar-mandir, . tapi marika berdoewa ada menoedjoe teroes sadja, dengen tida meliat kanan atawa kiri, seperti pikiran iaorang ada melajang ka laen tempat.

 „Hei, Clairette, akoe kira iaorang soeda lama berkoempoel satoe sama laen, dan menoenggoeken dengen tida sabar kita poenja dateng."

 „Boleh djadi, tapi iaorang toch tida boleh mendjadi mara pada kita, jang dateng se­dikit laat."

 „Mara? Itoe tida! Tapi akoe maoe kata, marika berame nanti tertawaken pada kitaorang berdoewa."

 „Tertawaken? Itoe kita traoesa ambil perdoeli! Apatah ada lebi baek dari kita tida dateng sama sekakali?"

 „Betoel begitoe! Tapi, biarlah kitaorang djalan sedikit lekasan."

 Satelah berkata demikian, marika ber­doewa laloe tjepati tindakannja, hingga sampe bebrapa kali iaorang soeda ke-