Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/142

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 126 —

jang haloes. Di itoe masa, ia lantas me­ngangkat gelasnja, dan sembari melirik pada Marie Vecsera, jang berdoedoek di hadepannja, ia minoem isinja sampe kering.

 „Akoe ada satoedjoe dengen kaoe poenja bitjara, Rudolf," kata Louis Vecsera, jang doedoek di oedjoeng medja. „Akoe poenja soedara ada peri dari kajangan, dan dengen pantes djoega ia ada dapet itoe koernia dari kaoe."

 „Ho, ho!" berseroe Hoyos dengen ter­tawa, „akoe minta, djanganlah kaoe berharep dari kita poenja sobat Rudolf, hal jang boekan-boekan."

 Marie Vecsera, si peri kajangan sendiri, ada tinggal diam. Ia tida soeka dengen itoe goembira dan roesoeh-roesoeh jang tida karoean. Dan djoega ia taoe, Rudolf ada saorang jang tida kenal watas.

 Sabenarnja Kudolf memang gampang sekali loepah, dan kadang-kadang djoega ia bisa djadi begitoe gila, hingga brani berboeat segala hal, dengen meloepaken pri kasopanan. Apa poelah kaloe peroetnja soeda banjak menerima alcohol, terlebi lagi ia bisa bertingka jang boekan-boekan. Lantaran itoe maka dengen merasa sanget kwatir, Barones Vecsera meliati itoe Aarts­-