— 448 —
Di bawah saloe pangoeng besar soeda kaliatan beriboe orang jang berkoempoel, Panglima
soldadoe ada teratoer di kiri kanan dengen pakean keren. Tida lama kamoedian kaliatan Nio
Hong-peng dengen teriring olehnja banjak panglima, telah sampe di itoe tempat pemilihan dan
doedoek di atas panggoeng Tjiangtaij jang memang telah disadiaken.
Di atas itoe panggoeng ada kaliatan satoe bendera jang tertoelis dengen hoeroef besar dan boenjinja: „Swe", di kiri dan kanan ada berdiri bebrapa pahlawan jang mamegang golok telandjang.
Meriam poen toeroet diboenjiken, sabagi tanda pemboekahan dari itoe pemilihan. Ampir di saat itoe djoega, satoe orang dari anggota laloe berdiri di depan panggoeng dan dengen soeara njaring laloe berkata pada orang banjak jang berkoempoel di bawah:
„Dengen firmannja Sri Baginda telah dikaloearken titah adaken ini pemilihan, boeat tjari orang orang gaga aken goena membela negri, dengen tida perdoeli orang-orang particulier atawa orang berpangkat, toea moeda, ketjil dan besar siapa jang ada mempoenjai kagagahan dan kapandean tjoekoep dalem ilmoe silat, boleh madjoe boeat dipili.
„Dalem pemilihan ini pertama nanti dioedji