Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/402

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 402 —

An Tjo-tjwan nanti djadi koerang senang, maka kiriman itoe ia trima dengen sagala senang hati. Ampir berbareng itoe, satoe boedak soeda sadiaken makanan beserta arak jang baek, dimana toean roema laloe oendang tetamoenja doedoek makan minoem sambil beromong-omong.

Atas pertanjahannja itoe orang toea, Bok Tjoen tjeritaken dirinja poenja perdjalanan doeloe doeloe hingga sekarang; kamoedian toetoerken keadahannja Siauw Djian berdoea Kiem Thay-kian di Liangsan, bagimana sekarang itoe soedara sekarang soeda berkoempoel kombali pada An To-tjwan.

Boen Hwang-tjiang jang denger begitoe djadi amat girang.

Kamoedian orang toea ini tjeritaken bagimana sadari familienja itoe doea orang tinggal di sini, keadahan roema tangganja dirasaken djadi lebi banjak senang dan beroentoeng. Njonja Siauw Djan dan Kiem Thay-kian, doea-doea ada orang prampoean terpeladjar jang berperangi aloes dan berboedi, jang ada begitoe baek pada anaknja.

Boen Siotjia ada kaliatan senang dan roekoen betoel pada itoe doea njonja, hingga keadahannja tida bedah seperti familie sendiri. Di waktoe senggang marika soeka bikin sairan dan laen-laen peladjaran soerat, jang soenggoe ada menjenangken sekali pada hati.