Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/281

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 281 —

tas angkat tangannja dihantemin ka kapalanja itoe orang jang tjoema sendirian, sedeng ampat kawannja jang laen, tida menjega.

Itoe orang jang dipoekoel, bermoela tida brani melaawan, hanja menangkis sadja. Tapi satelah kapalanja kena dipoekoel dengen keras. djadi amat sengit dan lantas melawan sabisa-bisanja sambil mendjerit.

Itoe perkalaian Tee Tjong dapet liat, maka ia lantas memboeroe boeat pisaken. Tapi itoe orang jang memoekoel tida maoe taoe soeatoe apa, hanja lantas mengangsak teroes sambil menondjok.

„Tahan!“ kata Tee Tjong sambil memboeroe.

„Lepas ini orang,“ kata poela ia dengen soeara keras: „akoe maoe kaoe lepasken ini orang, ha-joe lekas!“

Ampat dari kawannja itoe orang jang memoekoel pada menengok, tapi roepanja kaliatan goesar pada ini orang jang dateng misaken.

„Apa kaoe kata, lepas?“ begitoelah ia balik menanja dengen soeara kasar: „hm, bagoes betoel. ―Apa kaoe djadi?“

Sabelonnja Tee Tjong menjaoet, itoe doea Gongbok djoega lantas memboeroe dan soeroe itoe kawanan pemoekoel lepasken ini orang moeda.

Tatkala itoe Tee Tjong soeda berhadepan pada itoe orang jang dipoekoel, maka waktoe dapet kenalin siapa adanja, ia djadi terkedjoet dan berkata:

Pembalesan Kawanan LIangsen.

36