Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/277

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 277 —

terpaksa, boekan sasoenggoenja ada soeka boeat djadi dorna itoe poenja hamba.“

Sasaät telah berlaloe.

Itoe impian jang tadi tjoekoep menggeterken hatinja, hingga sakoetika lama ia masi tinggal doedoek sambil memikiri lebi djaoe.

„Heran betoel itoe impian Ja, heran sekali,“ kata poela Tee Tjong sembari inget-inget: „Tapi, he, mengapatah ia bilang jang akoe djoega moesti berkoempoel di antara itoe orang-orang, moesti dan tida boleh tida?“

Menginget itoe, Tee Tjong djadi merasa berdebar lagi hatinja, kerna pikir: itoe orang-orang jang berkoempoel, tentoelah ada orang jang telah meninggal doenia. Boleh djadi di antara itoe orang-orang ada ia poenja soedara-soedara angkat jang soeda berada di tempat bakah. Kaloe boekannja itoe soedara-soedara, siapatah?

Betoel ia tida kenalin roepanja itoe sasoeatoe orang, tapi doegahannja tetep begitoe. Sebab Lie Kwie ada menoendjoek ka sitoe

Lebi djaoe jang masi kaingetan, bahoewa astana itoe ada indah sekali. Apa itoe brangkali sorga.

Begitoelah roepa-roepa pertanjahan ada timboel dalem hatinja, hingga sakoetika lama ia tinggal doedoek berpikir.

„Ai, heran bener!„ kata poela ia sambil mengelah napas.