Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/198

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 198 —

thabib dengen braniken hati dan tjoba paksa bersenjoem: „akoe boekannja she An. hanja she Lie.“

„Hola, boeat apatah An Sianseng berdjoesta,“ kata itoe orang jang djoega lantas tertawa: „kita berdoea toch ada hambanja Sioe Thay-wie, jang ada taoe sampe baek Sianseng poenja hal.“

Mendenger begitoe dan rasa jang sekarang tida bisa mendjoesta lebi lama, An To-tjwan terpaksa angkat tangannja membri hormat, aken minta dimaäfken, kamoedian tanja, ka mana ini doea orang hendak pergi.

Itoe orang menjaoet, bahoewa marika telah diprenta pergi ka kota Kikoan boeat anterken soeratnja Thay-wie.

An To-tjwan memanggoet dan kamoedian: apatah ini doea orang ada taoe djoega apa jang terdjadi kamaren di pengadilan Khayhonghoe, berhoeboeng dengen penangkepan jang dilakoeken pada dirinja. Apa, kamoedian itoe orang-orang politie ada dateng djoega ka gedongnja Sioe Thay-wie.

„Ha, manatah itoe orang-orang politie ada mempoenjai hati begitoe besar, boeat dateng djoega ka gedongnja Thay-wie,“ kata itoe orang sambil berkata: „tjoema apa jang kita-orang taoe, jalah: Djiwi Kwijoe ada dapet kasoesahan lantaran Sianseng poenja merat.“