Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 02.pdf/194

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 194 —

boeat ilangken aoes, boekan baek djoega ?"

Kamoedian ia menghampirken dan djalan pelahan-pelahan di samping itoe roema berhala sambil memandang djoega ka dalemnja.

Sasampenia di depan ia lantas merendak dan brentiken tindakannja, kerna liat, di itoe pertengahan ada seorang toea, jang dari pakeainja ada mengoendjoek, kaloe boekannja penggawe negri, tentoe ada boedjangnja orang-orang hartawain. Dan orang itoe lagi bitjara pada padri prempoean.

Soepaja tida menggangoe orang poenja omongan Gak Ho laloe berdiri sambil dengerken si kolot itoe mengomong.

Apa jang telah dibitjaraken pada seblonnja ia dateng, itoelah ia tida taoe. Tapi toeh pertanjahannja itoe nikoh dan penjaoetannja si toea, ada menarik djoega hatinja boeat mendeageri lebih djaoe.

„Apatah akoe bisa berboeat," Begitoe kedegerran si kolot berkata: „Tapi maski beginana djoega, ako: toeh maoe tịoba sebrapa bisa boeat menoeloeng, tapi dengen djalan begmana, itoelah akoe belon dapet pikir."

„Apa kaoe soeda tjari taoe, begimana kamoedian talah terdjadi atas dirinja itoe Kongtjoe dan kadoea Hoedjin?" tanja itoe padri prempoean-